Resimen
Mahasiswa (Menwa) Satuan 207 Rajawali Pemburu adalah salah satu komponen pendukung sebagai kekuatan
sipil untuk mempertahankan negeri sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan
Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Menwa sat-207 bermarkas di Universitas
Malahayati dan beranggotakan para Mahasiswa Universitas Malahayati yang
mempunya jiwa kesatria ,loyalitas , dan royalitas yang tinggi kepada menwa
untuk membela negeri.
Para anggota
Menwa (PERWIRA) di universitas
malahayati membentuk satuan 207 sebagai salah satu unit kegiatan kemahasiswaan
(UKM). Komandan RESIMEN MAHASISWAsatuan 207 bertanggungjawab dan melapor
langsung kepada Rektor Universitas Malahayati. Pembinaan Menwa satuan 207 di
ambil dari dosen universitas sekaligus alumni menwa atau yang telah lebih
dahulu masuk ke MENWA (RESIMEN MAHASISWA) tersebut.RESIMEN MAHASISWA SATUAN 207 juga merupakan satuan menwa yang dapat
mandiri.semua itu dapat diciptakan
berkat sikap KORSA dari setiap anggota MENWA.Dalam setiap kegiatannya menwa
sat-207 menggunakan dana uang kas yang
dikumpulkan dari anggota menwa sat-207 setiap minggunya dan sumbangan yang di
pungut ke anggota menwa sat-207 yang mengikuti kegiatan itu sendiri.
KEGIATAN TANPA BANTUAN DANA DARI
UNIVERSITAS YANG TELAH DI LAKUKAN OLEH MENWA SAT-207 RAJAWALI PEMBURU SEMASA
JABATAN KOMANDAN GEO GALADRA BINANGKIT
SEBAGAI BERIKUT :
1.MMD ( MENWA MANUNGGAL DESA ) yang
dilaksanakan di desa bayur Kec.Raja Basa Bandarlampung .kegiatan ini bertujuan
untuk membantu warga desa di bidang tenaga seperti : menbantu mengurusi kebun
,memberihkan rumah warga,gotong royong membersihkan desa, dan lain-lain.
2.BAKTI SOSIAL,PENYULUHAN KESEHATAN
, DAN PENGOBATAN GRATIS DENGAN BANTUAN SAR MEDIS UNIMAL yang dilaksanakan di
desa bayur Kec.Raja Basa Bandarlampung.kegiatan ini bertujuan untuk membantu
warga desa yang kurang mampu sekaligus bentuk keperdulian menwa sat-207 terhadap
kesehatan warga desa bayur.
- Perisai Segilima menggambarkan keteguhan sikap
- Padi dan Kapas menggambarkan dasar bernegara
dan pandangan hidup bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.
- Bintang, Sayap Burung, Jangkar
dan Lambang Polri menandakan bahwa Resimen Mahasiswa berada di
bawah naungan ketiga unsur angkatan dan Polri
- Pena dan Senjata
melambangkan pengabdiannya, wira melakukan keselarasan antara ilmu
pengetahuan dan ilmu keprajuritan.
- Buku Tulis menyatakan bahwa tugas pokok
setiap wira adalah mengembangkan ilmu pengetahuan.
Warna Kebanggaan
Resimen
Mahasiswa Indonesia menggunakan baret ungu. Dalam aplikasinya di lingkungan
Menwa, warna ini mempunyai arti :
- Mulia
- Berpengetahuan
- Terpelajar
Panca Dharma Satya
Panca Dharma
Satya adalah janji Resimen Mahasiswa Indonesia :
- Kami adalah mahasiswa warga
Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
- Kami adalah mahasiswa yang
sadar akan tanggung jawab serta kehormatan akan pembelaan negara dan tidak
mengenal menyerah.
- Kami Putra Indonesia yang
berjiwa ksatria dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa serta membela
kejujuran, kebenaran dan keadilan.
- Kami adalah mahasiswa yang
menjunjung tinggi nama dan kehormatan Garba Ilmiah dan sadar akan hari
depan Bangsa dan Negara.
- Kami adalah mahasiswa yang
memegang teguh disiplin lahir dan batin, percaya pada diri sendiri dan
mengutamakan kepentingan Nasional di atas kepentingan pribadi maupun
golongan.
Semboyan
Semboyan
Resimen Mahasiswa Indonesia adalah “Widya Castrena Dharmasiddha”, berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “Penyempurnaan
Pengabdian Dengan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan”. Yang dimaksudkan
oleh Ilmu Pengetahuan adalah segala macam cabang keilmuan yang didapat saat
menjadi mahasiswa. Hal ini dipergunakan untuk menempuh jenjang karier, dengan
tidak melupakan tujuan utama melakukan pengabdian pada masyarakat.