Sabtu, 18 Mei 2013

Profil ResimenMahasiswa Satuan 207 Rajawali Pemburu Univeritas Malahayati Bandarlampung



Resimen Mahasiswa (Menwa) Satuan 207 Rajawali Pemburu adalah salah satu komponen pendukung sebagai kekuatan sipil untuk mempertahankan negeri sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Menwa sat-207 bermarkas di Universitas Malahayati  dan beranggotakan para Mahasiswa Universitas Malahayati yang mempunya jiwa kesatria ,loyalitas , dan royalitas yang tinggi kepada menwa untuk membela negeri.
Para anggota Menwa (PERWIRA) di universitas malahayati membentuk satuan 207 sebagai salah satu unit kegiatan kemahasiswaan (UKM). Komandan RESIMEN MAHASISWAsatuan 207 bertanggungjawab dan melapor langsung kepada Rektor Universitas Malahayati. Pembinaan Menwa satuan 207 di ambil dari dosen universitas sekaligus alumni menwa atau yang telah lebih dahulu masuk ke MENWA (RESIMEN MAHASISWA) tersebut.RESIMEN MAHASISWA SATUAN 207 juga merupakan satuan menwa yang dapat mandiri.semua itu dapat diciptakan berkat sikap KORSA dari setiap anggota MENWA.Dalam setiap kegiatannya menwa sat-207 menggunakan  dana uang kas yang dikumpulkan dari anggota menwa sat-207 setiap minggunya dan sumbangan yang di pungut ke anggota menwa sat-207 yang mengikuti kegiatan itu sendiri.
KEGIATAN TANPA BANTUAN DANA DARI UNIVERSITAS YANG TELAH DI LAKUKAN OLEH MENWA SAT-207 RAJAWALI PEMBURU SEMASA JABATAN KOMANDAN GEO GALADRA BINANGKIT SEBAGAI BERIKUT :
1.MMD ( MENWA MANUNGGAL DESA ) yang dilaksanakan di desa bayur Kec.Raja Basa Bandarlampung .kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga desa di bidang tenaga seperti : menbantu mengurusi kebun ,memberihkan rumah warga,gotong royong membersihkan desa, dan lain-lain.
2.BAKTI SOSIAL,PENYULUHAN KESEHATAN , DAN PENGOBATAN GRATIS DENGAN BANTUAN SAR MEDIS UNIMAL yang dilaksanakan di desa bayur Kec.Raja Basa Bandarlampung.kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga desa yang kurang mampu sekaligus bentuk keperdulian menwa sat-207 terhadap kesehatan warga desa bayur.



http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.pngKomponen Lambang Sembilan Unsur
  • Perisai Segilima menggambarkan keteguhan sikap
  • Padi dan Kapas menggambarkan dasar bernegara dan pandangan hidup bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.
  • Bintang, Sayap Burung, Jangkar dan Lambang Polri menandakan bahwa Resimen Mahasiswa berada di bawah naungan ketiga unsur angkatan dan Polri
  • Pena dan Senjata melambangkan pengabdiannya, wira melakukan keselarasan antara ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan.
  • Buku Tulis menyatakan bahwa tugas pokok setiap wira adalah mengembangkan ilmu pengetahuan.
    Warna Kebanggaan
Resimen Mahasiswa Indonesia menggunakan baret ungu. Dalam aplikasinya di lingkungan Menwa, warna ini mempunyai arti :
  • Mulia
  • Berpengetahuan
  • Terpelajar
Panca Dharma Satya
Panca Dharma Satya adalah janji Resimen Mahasiswa Indonesia :
  1. Kami adalah mahasiswa warga Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
  2. Kami adalah mahasiswa yang sadar akan tanggung jawab serta kehormatan akan pembelaan negara dan tidak mengenal menyerah.
  3. Kami Putra Indonesia yang berjiwa ksatria dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa serta membela kejujuran, kebenaran dan keadilan.
  4. Kami adalah mahasiswa yang menjunjung tinggi nama dan kehormatan Garba Ilmiah dan sadar akan hari depan Bangsa dan Negara.
  5. Kami adalah mahasiswa yang memegang teguh disiplin lahir dan batin, percaya pada diri sendiri dan mengutamakan kepentingan Nasional di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
Semboyan
Semboyan Resimen Mahasiswa Indonesia adalah “Widya Castrena Dharmasiddha”, berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “Penyempurnaan Pengabdian Dengan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan”. Yang dimaksudkan oleh Ilmu Pengetahuan adalah segala macam cabang keilmuan yang didapat saat menjadi mahasiswa. Hal ini dipergunakan untuk menempuh jenjang karier, dengan tidak melupakan tujuan utama melakukan pengabdian pada masyarakat.